Semar Sebagian Dari Tokoh Wayang
Written by usman on 9:05 PM
Keberadaan Semar sebagai bagian dari tokoh wayang terdapat pada kitab-
kitab kuno, relief-relief candi, maupun ceritera-ceritera lisan yang
disampaikan secara turun temurun.
Relief / arca candi yang menggambarkan tokoh Semar, antara lain:
- - Candi Panataran di Blitar (+/- 1197 - 1454) yang memuat ceritera
Setiawan
- - Candi Jago (+/- 1286), para punakawan ditampilkan berupa arca.
- - Candi Tegalwangi di Kediri (+/- 1370) yang memuat ceritera
Sadewa.
- dll
Kitab-kitab kuno memuat tokoh semar, antara lain:
- - Kitab Gatotkacasraya, ditulis oleh Mpu Panuluh th 1188 M
- - Kitab Korawaçrama, ditulis antara th 1200-1500
- - Kitab Sudamala, ditulis pada masa Kerajaan Majapahit (kira-kira
- - Kitab Tantu Panggelaran, kira-kira seumur dengan kitab Sudamala dan
- - Kitab Manik Maya, ditulis oleh Karta Mursadah pada abad ke 19
- - Kitab Kanda, ditulis oleh Narawita pada abad ke 19
- - Kitab Paramayoga, ditulis oleh Ranggawarsita
dari Hyang Tunggal, sementara dalam kitab Tantu Panggelaran dikatakan
Semar merupakan anak dari Sang Hyang Wenang. Kitab-kitab berikutnya,
ceritera-ceritera wayang menjadi aneh termasuk mengenai Semar. Dalam
kitab- kitab terakhir ini (Manik Maya, Kanda, dan Paramayoga) dewa-
dewa secara keseluruhan ditempatkan di bawah "nabi" Adam. Aneh
memang, Purbacaraka saja protes...
sumber:
http://www.nabble.com/semarnya-kafir-p20405703.html
0 comments: Responses to “ Semar Sebagian Dari Tokoh Wayang ”